Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis
yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan
yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh
karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur,
transparan dan sikap yang profesional.
Etika bisnis pertama
kali timbul di amerika serikat di tahun 1970an dan cepat meluas kebelahan dunia
lain. Berabad-abad lamanya etika di bicarakan secara ilmiah membahas mengenai
masalah ekonomi dan bisnis sebagai salah satu topik penting untuk dikembangkan
di zaman bisnis modern. Filsafat berkembang dizaman filsuf plato , aristoteles,
dan filsuf-filsuf yunani lain membahas bagaimana pengaturan interaksi kehidupan
bisnis manusia bersama dalam negara, ekonomi dan kegiatan niaga. Filsafat dan
teologi zaman pertengahan serta kelompok kristen maupun islam tetap membahas
hal yang dianggap penting tersebut. Moralitas ekonomi dan bisnis merupakan
pembahas intensif filsafat dan teknologi zaman modern. Para ilmuwan filsuf dan
pebisnis amerika serikat dan negara lain di dunia mendiskusikan etika bisnis
sehubungan dengan konteks agama dan teologi sampai sekarang.
Perkembangan etika bisnis 1980-an di eropa barat etika bisnis sebagai ilmu
baru berkembang kira-kira sepuluh tahun kemudian, diawali oleh inggris yang
secara geografis maupun kultural paling dekat dengan amerika serikat, disusul
kemudian oleh negara-negara eropa barat lainnya. Terdapat forum pertemuan
antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European
Business Ethics Network (EBEN). Etika Bisnis menjadi Fenomena Global tahun
1990-an tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan
di seluruh dunia. Telah didirikan International Society for Business,
Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
Pada tahun 1990-an di Indonesia sendiri ada beberapa perguruan tinggi terutama
pada program pascasarjana telah diajarkan mata kuliah etika bisnis. Selain itu
bermunculan pula organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang
etika bisnis misalnya lembaga studi dan pengembangan etika usaha indonesia
(LSPEU Indonesia) di jakarta. Namun sayangnya pendidikan selama ini terlalu
menekankan arti penting nilai akademik dan kecerdasan otak saja.
Pengajaran integritas, kejujuran, komitmen dan keadilan diabaikan, sehingga
terjadilah krisis multi dimensi seperti krisis ekonomi, krisis moral dan krisis
kepercayaan. Berbagai pelanggaran etika telah banyak terjadi saat ini dan
dilakukan oleh akuntan, misalnya berupa perekayasaan data akuntansi untuk
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan agar terlihat lebih baik, ini merupakan
pelanggaran akuntan terhadap etika profesinya yang telah melanggar kode
etik akuntan karenaakuntan telah memiliki seperangkat kode etik tersendiri yang
disebut sebagai aturan tingkah laku moral bagi akuntan dalam masyarakat.
Kini etika bisnis bisa
dipelajari, dan di kembangkan di seluruh dunia. Kita mendengar tentang
kehadiran etika bisnis di amerika latin, asia, eropa timur, dan dikawasan asia
lainnya. Sejak dimulainya liberalisasi ekonomi di eropa timur, dan runtuhnya
sistem politik dan ekonomi komunisme tahun 1980-an, rusia dan negara ekskomunis
lainnya merasakan manfaat etika bisnis, pemahaman etika bisnis mendorong
perahlihan sistem sisalis ke ekonomi pasar bebas berjalan lebih lancar. Etika
bisnis sangat diperlukan semua orang dan sudah menjadi kajian ilmiah meluas dan
dalam etika bisnis semakin dapat di sejajarkan diantara ilmu-ilmu lain yang
sudah mapan dan memiliki ciri-ciri khusus sebagai sebuah cabang ilmu.
Keprihatinan moral terhadap bisnis kini memasuki tahapan yang lebih maju dari
sekedar ukuran tradisonal. Zaman multinasional konglomerat dan korparasi sedang
berkembang secara signifikan. Kini masyarakat berada dalam fase perkembangan
bisnis dan ekonomi kapitalisme semenjak kejahtuhan sistem komunisme, maka
kapitalisme berkembang pesat tanpa timbul hambatan yang berarti. Kini bisnis
telah menjadi besar meninggalkan bisnis tradisonal yang semakin terdesak bahkn
teraksisi. Kekayaan mayolitas perusahaan swasta di berbagai negara dapat
melebihi kekayaan negara.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar