NO
|
NAMA
|
TAHUN
|
KETERANGAN
|
1
|
K. Bertens
|
1994
|
Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
|
2
|
W. J. S. Poerwadarminto
|
1992
|
Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
(moral).
|
3
|
Prof. DR. Franz Magnis Suseno
|
-
|
Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang
memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
|
4
|
H. A. Mustafa
|
-
|
Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana
yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat
diketahui oleh akal pikiran.
|
5
|
Suseno
1987
|
1987
|
etika adalah suatu ilmu yang membahas tentangbagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu
ajaran moral tertentu ataubagaimana kita harus mengambil sikap yang
bertanggung jawab berhadapandengan pelbagai ajaran moral.
|
6
|
Sumaryono
|
1995
|
Etika berasal dari istilah Yunaniethosyang mempunyai arti
adapt-istiadatatau kebiasaan yang baik
|
7
|
Martin
|
1993
|
Etika didefiniskansebagai The discipline which can
act as the performance index or reference for our control system.
|
8
|
KBBI
|
1995
|
Etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat.
|
9
|
Keraf
|
1991
|
Terdapat dua macam etika, yaitu etika deskriptif dan etika
normative.
|
10
|
Maryani & Ludigdo
|
2001
|
Etika adalah seperangkat aturan dan norma atau pedoman
yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus
ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau
profesi.
|
11
|
Abdullah
|
2006
|
Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang
bermakna kebiasan atau adat istiadat.
|
12
|
Soergarda Poerbakawatja,
|
-
|
Etika ialah filsafat mengenai nilai,
kesusilaan, tentang baik dan buruk, kecuali etika mempelajari nilai-nilai, ia
juga merupakan pengetahuan mengenai nilai-nilai itu sendiri.
|
PENGERTIAN EGOIS
NO
|
NAMA
|
TAHUN
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Lopce
Simoes
|
2012
|
Egois
itu ga jujur. Berusaha menyenangkan orang lain, padahal tujuan utamanya
adalah untuk kepentingan diri sendiri.
|
|
2.
|
Michele
Borba, Ed. D
|
-
|
Anak yang selfish
alias egois adalah anak-anak yang tidak senang menjadi bagian dari
sekitarnya. Mereka selalu menginginkan segala sesuatu sesuai dengan cara
mereka, meletakkan kebutuhan dan urusan mereka di atas yang lainnya, dan
jarang sekali mempertimbangkan perasaan orang lain.
|
|
3.
|
Dra.Risa Kolopaking
|
-
|
Anak balita dikatakan memiliki sikap egois yang
tinggi karena setiap kegiatan yang dilakukan masih terpusat pada dirinya
sendiri. Sifat individunya masih sangat dominan. Ini terlihat dari cara dia
yang selalu mendahulukan dirinya. Begitu juga kalau ingin sesuatu dan tak
dituruti, anak akan menangis. Itu yang membuatnya disebut egois. Padahal,
anak sendiri sebenarnya masih belum paham, perbuatannya disukai atau tidak
oleh orang lain.
|
|
4.
|
-
|
-
|
Egois
yaitu orang yang suka mengutamakan atau menonjolkan diri serta
bermegah-megah.
|
|
5.
|
-
|
-
|
egois,
yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan
meremehkan orang lain.
|
|
6.
|
-
|
-
|
Egois
berasal dari kata ego, ego itu adalah aku dalam bahasa Yunani, jadi orang
yang disebut egois orang yang memang mementingkan dirinya, mementingkan
akunya. Jadi yang saya maksud egois adalah sikap mementingkan diri di atas
kepentingan orang lain tanpa batas. Artinya tidak mengenal kondisi, dalam
pengertian dengan siapakah kita bersama.
|
|
7.
|
Heribertus Gunawan
|
-
|
Anak yang egois hanya peduli dengan dirinya sendiri, hanya
berfokus pada kesejahteraan dirinya sendiri tanpa peduli orang lain. Anak
usia prasekolah umumnya masih egosentris karena dunianya masih terpusat pada
dirinya sendiri, karena merasa dirinya dan dunia sekitarnya adalah satu.
|
BASIS
TEORI ETIKA
1. Etika
Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu telos yang memiliki arti tujuan. Dalam hal mengukur baik
buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang akan dicapai atau
berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tidakan yang telah dilakukan. Dalam
tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
a. Egoisme
etis
Inti pandangan dari egoisme adalah tindakan
dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi
dan memajukan diri sendiri.
b. Utilitarianisme
berasal dari bahasa Latin yaitu utilis yang memiliki arti
bermanfaat. Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa
manfaat bagi seluruh masyarakat ( The greatest happiness of the
greatest number ).
2.
Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika terdapat
pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak karena
buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi
kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”. Pendekatan deontologi
sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori etika yang penting.
3. Teori
Hak
Dalam pemikiran moral saat ini, teori hak
merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupaka suatu aspek dari
teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan atas martabat
manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu, hak sangat
cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
4. Teori
Keutamaan ( Virtue )
Dalam teori keutamaan memandang sikap atau
akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak yang
telah diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku baik
secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu
kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras dan hidup yang baik.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar